Review Ayat-Ayat Cinta 2 - Movie - Reezumiku

Wednesday, January 10, 2018

Review Ayat-Ayat Cinta 2 - Movie


Assalamualaikum… Liburan akhir tahun ini saya cuma di rumah aja, males sama jalanan yang macet. Akhirnya, nonton AYAT-AYAT CINTA 2 saya masukkan dalam agenda. Setelah menunggu tanggal tayang yang lumayan lama, saya pun baru menonton tanggal 28 lalu.

Sudah bisa di tebak, Habibburrahman El-Shirazy tak pernah mengecewakan pembaca novel ataupun menonton filmnya. Saya sangat menyukai karya-karya Kang Abik yang sarat akan nilai-nilai agama yang mengispirasi. Ayat-Ayat Cinta 2 ini semakin membuat saya menghormati beliau dalam upayanya menyebarkan Islam melalui fiksi.

Biasanya saya selalu membaca novel dulu baru menonton film yang diadaptasi dari novel. Namun karena Ayat-Ayat Cinta 2 teramat tebal dan sayapun sudah mulai jarang baca novel, jadi langsung nonton filmnya aja. Untuk itu, review kali ini tentang film, bukan novelnya ya.

AYAT-AYAT CINTA 2

Film ini memiliki banyak sekali kejutan. Beda dari Ayat-Ayat Cinta pertama yang bersetting di Mesir, kali ini Fahri dan Aisya sudah berhijrah ke Eropa tepatnya di Edinburgh. Islam termasuk minoritas di sana. Fahri dan Aisya sendiri memilih tinggal di lingkungan antar agama yang juga berasal dari berbagai negara berbeda.

Pertama kali muncul dilayar, Fahri sudah berprofesi sebagai dosen keren yang banyak disukai mahasiswanya. Nggak jauh-jauh seperti saat Fahri jadi mahasiswa di Kairo dulu, banyak wanita yang memimpikan jadi istrinya. Kalau diibaratkan seorang tokoh, mungkin sosoknya mirip Nabi Yusuf ya, Fahri memiliki daya tarik yang memikat setiap pasang mata yang melihat.

Namun, dia juga sedang diliputi kesedihan karena Aisya yang beberapa waktu lalu menjadi sukarelawan di Palestina menghilang tanpa kabar dalam waktu yang cukup lama. Ia tak tau apakah istrinya masih hidup atau sudah mati. Saat inilah muncul tokoh-tokoh baru dan konflik-konflik pelengkap yang seru.

KEIRA (Chelsea Islan)
Gadis cantik berambut ikal ini adalah seseorang yang sangat menyukai permainan biola. (Saya sempat teringat novel Bumi Cinta saat muncul tokoh ini). Keira dan keluarganya bertetangga dengan Fahri. Mereka sangat membenci Fahri karena menganggapnya sebagai teroris. Ia dan adiknya bahkan selalu memaki jika bertemu Fahri.

HULYA (Tatjana Saphira)
Dia adalah keponakan dari Aisya. Tujuannya datang ke Edinburgh adalah untuk melanjutkan kuliah. Namun sebenarnya, ia beserta keluarga juga berniat membujuk Fahri agar menikah dengan Hulya.  Sudah terlalu lama Fahri menunggu dalam ketidakpastian, keluarga Aisya khawatir dengan keadaan tersebut sehingga memberikan masukan untuk menikah lagi.

BRENDA (Nur Fazura)
Brenda adalah tetangga Fahri yang sering mabuk dan sangat merepotkan. Namun dia cukup baik dan bersedia membantu Fahri menyediakan dokumen kewarganegaraan bagi orang-orang yang masuk negara tersebut secara ilegal.

SABINA (Dewi Sandra)
Seorang wanita bercadar dengan bekas luka diwajahnya tersebut adalah penjual yang kecurian sehingga semua barang dan hartanya hilang. Ia tak punya tempat tujuan hingga Fahri akhirnya mengajaknya ke rumah untuk menjadi pembantu rumah tangga. Untungnya Sabina yang diperankan oleh dewi Sandra tersebut bersedia dan tinggal di rumah Fahri.

NENEK CATARINA
Seorang nenek Yahudi yang tinggal di sebelah rumah. Awalnya ia tidak menyukai Fahri karena sering terjadi salah paham. Namun, hatinya luluh saat mengetahui ketulusan dari tetangga yang selama ini dibencinya tersebut. Nenek Catarina juga menjadi penengah saat berada dalam forum debat antara Fahri dan dosen Yahudi anak nenek Catarina sendiri.  Bahkan Rasullullah menolong orang yang lemah sekalipun ia bukan muslim.

Meskipun didominasi nuansa religi dan percintaan, terdapat twist-twist ringan yang menjadikan cerita lebih santai dan menghibut. Kelucuan-kelucuan tercipta dari beberapa tokoh pendukung seperti Hulusi (Pandji Pragiwaksono) yang berperan sebagai asisten Fahri dan ada pula Misbah (Arie Untung) teman lama Fahri waktu di Kairo yang sedang numpang tinggal di Edenburg.

Konflik memuncak ketika fahri dihadapkan dalam keputusan untuk menikah dengan Hulya. Ia sangat ragu dan meminta saran dari Misbah. Setelah membuka diri dengan kemantapan hati karena Allah SWT, Fahri akhirnya menikah dengan Hulya.

Di sisi lain, Fahri juga membiayai Keira untuk les biola hingga gadis itu sukses. Fahri memberi bantuan secara diam-diam tanpa sepengetahuan Keira Ia merasa kalau gadis itu cukup berbakat, sekaligus sebagai pengobat rasa rindunya pada Aisha yang juga suka bermain biola.

Dipertengahan waktu tayang, terdapat cerita yang sangat mengejutkan penonton. Saya bisa mendengar sebagian pengunjung bioskop berseru bersamaan waktu itu. Kami benar-benar terkejut sekaligus terharu akan cerita yang ada dibalik semua misteri yang tercipta sebelumnya.

Saya tidak akan membahasnya sekarang karena kamu perlu menontonnya langsung agar bisa mendapatkan pesan yang perlu disampaikan dalam film. Lagipula, sampai saat ini di Golden Theatre Tulungagung, Ayat-Ayat Cinta 2 masih tetap diputar meski sudah memasuki pekan kedua. Jadi saya menyarankan untuk menontonnya langsung lebih dulu. Saya akan menulis cerita lengkapnya di sini setelah genap satu bulan lounching nanti. Selamat menonton… Wassalamualaikum ^.^




3 comments:

  1. Film ini tayangnya sampai kpn y d golden theater kak @reezumi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nggak tau pasti ya. Tapi sampai hari ini masih diputer kok kaka ^.^

      Delete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Local Business Directory, Search Engine Submission SEO Tools