Ig @foodplazapik |
Musim durian adalah waktu yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta buah berkulit lancip tersebut. Buah yang memiliki aroma khas itu juga punya penggemarnya sendiri. Mereka bahkan rela berburu durian ke tempat-tempat penjual yang jauh lokasinya demi mendapatkan daging buah yang lezat. Para penyuka durian juga tidak peduli lagi dengan bau menyengat setelah mengonsumsinya.
Di sisi lain, kalau ada fans pasti juga
ada haters. #KayakArtisAja. Memang ada orang-orang tertentu yang benci buah
durian. Bukan karena tidak suka, tapi karena tidak bisa memakannya. Salah satu
alasan kuat yang mendasari adalah aroma tajam yang menusuk hidung.
Ya, begitulah. Bagi fans-nya, aroma
durian seperti parfum, tapi bagi haters, aromanya seperti bau busuk yang
menyakiti indera penciuman. Sebenarnya bau durian bukanlah masalah besar, namun
kadang juga mengganggu saat berinteraksi dengan orang lain. Apalagi baunya
bukan hanya tertinggal di mulut, tapi juga di tangan bahkan hingga baju.
Lebih parah lagi, aroma durian juga
bisa menyebabkan mabuk. Bagi beberapa orang, mencium aromanya saja sudah membuat
mual dan jika memakannya, kepala kadang pusing. Hal tersebut bisa disebabkan
oleh kandungan glukosa pada durian yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi berlebih
akan menyebabkan kepala pening.
Bulan Januari-Februari ini adalah musim
durian. Selain ditunggu oleh para penikmatnya, musim durian juga membawa berkah
bagi para pedagang. Di Tulungagung sendiri mulai banyak penjual durian dadakan.
Mereka menggelar dagangannya di toko-toko buah, depan rumah, pingir jalan,
hingga melalui online media sosial. Para penjual juga menawarkan harga-harga
menggoda mulai dari Rp.10.000.
Nah, masalah umum yang akan kamu lalui
setelah makan durian di musim durian ini adalah aroma yang tajam. Berikut ini
beberapa hal yang bisa kamu coba untuk menghilangkan aroma pekat setelah
mengonsumsi durian:
Memanfaatkan kulit durian.
Bersihkan kulit durian dan tuangkan air
di cekungan kulitnya. Berkumurlah dengan air tersebut setelah memakan durian. Cekungan
kulit durian yang berwarna putih tersebut memiliki antidot yang dapat
menetralkan kandungan alkohol dari durian. Hal tersebut juga dapat membantu
mengurangi aroma tajam di mulut usai mengonsumsi durian.
Untuk menghilangkan bau pada tangan,
gunakan air tersebut untuk membasuh tangan. Gosokkan di sela-sela jari sambil
menggosoknya.
Memanfaatkan
bubuk kopi
Jika usai memakan durian, pasti
siapapun akan mencium baunya yang semerbak. Apalagi jika kamu memakannya di
dalam ruangan. Aromanya bisa bertahan berjam-jam. Untuk menetralisir aroma
tersebut, kamu bisa menggunakan bubuk kopi. Bubuk kopi memang bermanfaat
menetralkan aroma apapun. Nah, letakkan bubuk kopi ini di dekat sumber bau
durian dan biarkan beberapa saat. Aroma durian di dalam ruangan akan bisa cepat
hilang.
Memakan
buah manggis
Jika durian bisa membuat panas dalam
tubuh meningkat karena gas yang terkandung di dalamnya, maka buah manggis
berfungsi sebaliknya. Manggis dapat memberi efek dingin dalam tubuh. Sebagian
besar orang menyarankan agar mengonsumsi manggis setelah makan durian.
Beberapa hal tersebut dapat kamu coba
usai mengonsumsi durian tanpa khawatir aroma yang tajam akan mengintai. Selamat
mencoba!
Oh ya, kalau kamu sendiri, termasuk pecinta durian atau haters nih???
*
Ayo ikuti kontes SEO di itu99 dengan total HADIAH Rp.30.000.000
ReplyDeletePendaftaran dimulai pada tanggal 22 Januari 2018
Pendaftaran berakhir pada tanggal 22 April 2018
Pemenang akan diumumkan pada tanggal 7 Mei 2018
Hadiah akan dibagikan pada tanggal 8 Mei 2018
Untuk info lebih lanjut, klik link ini : www.itu99(titik)org/kontes/
Kangen bgt makan durian, terakhir keknya setahun yg lalu. Dulu biasanya pake cara pertama sih, kuliatnya diisi air trus diminum :D
ReplyDeleteYups,betul banget ... berkumur pakai air dari kulit durian terbukti ampuh ngilangin bau menyengatnya.
ReplyDeleteDipikir aneh juga ya bisa begitu 😁
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete