Penting bagi
kita untuk selalu menjaga kesehatan tubuh. Apalagi di tengah pandemik seperti
saat ini, tak hanya kita harus menjaga tubuh kita dari virus, namun juga dari
bakteri. Ada banyak lho penyakit yang disebabkan oleh bakteri
yang dapat menurunkan kesehatan dan kekebalan tubuh kita. Kekebalan tubuh yang
menurun dan kondisi tubuh yang tidak sehat akan membuat kita gampang sakit. Maka
dari itu, kita butuh yang namanya sabun antiseptik
yang ampuh untuk menghilangkan kuman, bakteri, dan kotoran membandel yang ada
di tubuh.
Manfaat Sabun Antiseptik
Setiap hari kita menjalankan aktivitas sehingga
tubuh mengeluarkan keringat. Keringat yang ada pun dapat terpapar dan bercampur
dengan debu, tumpukan kulit mati, dan kotoran-kotoran lainnya. Jika tidak
segera dibersihkan, maka kuman dan bakteri akan bersarang. Sehingga, pada
akhirnya, tubuh menghasilkan bau yang tidak sedap dan kemungkinan muncul penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
Untuk mengatasi hal itu, perlu dilakukan upaya
perawatan sekaligus pembersihan diri dengan mandi. Mandi memakai air bersih dan
sabun dapat membersihkan tubuh. Namun, tidak selamanya kuman, bakteri, dan
kotoran akan ikut hilang. Oleh sebab itu, dibutuhkanlah sabun antiseptik atau
sabun antibakteri.
Sabun
antiseptik adalah sabun yang memiliki kandungan zat aktif yang ampuh untuk
melawan kuman, bakteri, dan kotoran yang membandel, serta bisa memberikan
perlindungan menyeluruh pada tubuh sekaligus menghilangkan penyakit yang
disebabkan oleh bakteri ataupun jamur. Sabun antiseptik biasanya dalam bentuk
sabun batangan maupun sabun cair. Tak hanya digunakan pada rumah tangga, namun
juga dipakai pula di fasilitas-fasilitas kesehatan, misalnya seperti klinik dan
rumah sakit.
Adapun manfaat yang dimiliki oleh sabun antiseptik, yaitu;
Memberi perlindungan maksimal pada kulit dari
bakteri dan virus
|
Mengobati penyakit kulit akibat adanya infeksi
jamur, bakteri, dan virus.
|
Menghilangkan rasa gatal yang disebabkan oleh
banyaknya virus dan kuman yang ada di kulit, perubahan hormon, iritasi, biang
keringat, hingga alergi.
|
Mengandung bahan antimicrobial aktif yang tidak
dapat ditemukan pada sabun biasa yang lebih efektif untuk membasmi kuman.
|
Menggunakan sabun antiseptik adalah pilihan yang
tepat saat sistem imun melemah bila sedang sakit atau tidak kondisi tubuh fit
yang menjadi alternatif pelindung yang baik supaya tubuh tidak rentan
terinfeksi kuman atau bakteri.
|
Kapan Waktu yang Tepat Untuk Menggunakan Sabun
Antiseptik?
Setiap hari
kita terekspos oleh jutaan bakteri yang bisa membahayakan kondisi tubuh kita. Karena
bakteri, kuman, dan virus adalah suatu hal yang tak nampak, maka dapat menimbulkan
risiko kesehatan yang mengkhawatirkan. Itulah sebabnya penggunaan sabun antiseptik
sangat dibutuhkan.
Sebaiknya, gunakan sabun antiseptik
setelah kita melakukan hal-hal berikut ini;
Beraktivitas
tinggi di luar ruangan, khususnya yang rentan polusi udara dan debu.
|
Menyentuh
sesuatu yang menjadi sarang bakteri, seperti fasilitas umum, hewan
peliharaan, dan lain sebagainya.
|
Berinteraksi
atau melakukan kontak fisik dengan orang yang memiliki sistem imunitas tubuh
lemah dan yang berisiko tinggi terkena infeksi. Misalnya; pasien rumah sakit,
bayi, dan sebagainya.
|
Adanya
kontak fisik dengan orang yang terjangkit penyakit menular, contohnya seperti
infeksi kulit, infeksi saluran pernapasan atas, diare, dan lain-lain.
|
Terlibat
dalam lingkungan yang mengharuskan diri kita untuk menjaga kebersihan dan
tetap steril. Contohnya seperti area persiapan makanan, pusat perawatan anak,
preschool, dan lingkungan medis.
|
Anjuran Cuci Tangan yang Tepat
Mencuci
tangan dengan cara yang tepat menggunakan sabun antiseptik dapat mengurangi
resiko terinfeksi bakteri. Berikut ini langkah-langkah cuci tangan yang tepat
sesuai anjuran Kementerian Kesehatan;
1
|
Basahi tangan dengan air yang
mengalir. Sebaiknya, tidak mencuci tangan dengan air yang sudah didiamkan
dalam wadah, karena biasanya sudah terkontaminasi oleh bakteri.
|
2
|
Selanjutnya, tuangkan 1-2 pompa
sabun cuci tangan. Atau, gosok-gosok sabun batangan dengan secukupnya. Jangan
terlalu berlebihan, setidaknya dapat menghasilkan busa yang cukup.
|
3
|
Saling gosokan telapak tangan
yang satu dengan telapak tangan lainnya untuk menghilangkan bakteri.
|
4
|
Gosok punggung tangan kiri
dengan telapak tangan kanan. Sebaliknya, punggung tangan kanan digosok
menggunakan telapak tangan kiri.
|
5
|
Untuk membersihkan kotoran yang
ada di sela-sela jari, rapatkan kedua telapak tangan, lalu saling kaitkan
jari layaknya orang tengah berdoa. Kemudian, saling gosok sela-sela jari
tersebut.
|
6
|
Letakkan punggung jari tangan
kanan di atas telapak tangan kiri dengan posisi saling mengunci. Lalu,
putar-putarkan punggung jari tersebut di atas telapak tangan. Lakukanlah hal
yang sama untuk tangan sebaliknya.
|
7
|
Untuk memastikan bahwa kuman
dan kotoran yang ada di sekeliling jempol ikut terbilas, genggam jempol kiri
menggunakan telapak tangan kanan. Lalu, gosok memutar selama beberapa kali.
Lakukan untuk tangan sebaliknya. Giliran jempol kanan yang digosok memutar
menggunakan telapak tangan kiri.
|
8
|
Kuncupkan jari tangan kanan di
atas telapak tangan kiri. Putar selama beberapa kali. Lakukanlah hal yang
sama untuk tangan sebaliknya. Langkah cuci tangan yang bermanfaat guna
membersihkan daerah kuku ini tentu akan semakin efektif jika kuku berada
dalam kondisi pendek dan rajin dipotong.
|
8
|
Bilas tangan hingga tidak ada
busa sabun cuci tangan yang tersisa.
|
9
|
Keringkan tangan
dengan handuk bersih atau tisu kering.
|
Langkah-langkah cuci tangan yang tepat tersebut bisa kita lakukan dengan sangat mudah. Ini hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari satu menit saja. Agar higienitas tangan tetap terjaga, setelah cuci tangan, matikan kran air dengan siku tangan atau handuk supaya kuman yang menempel di kran tidak mencemari tangan yang sudah bersih.
Untuk hasil
yang maksimal tentunya kita bisa menggunakan sabun antisetpik yang tepat. Misalnya seperti sabun Lifebuoy yang
tersedia dalam bentuk sabun batang maupun sabun cair. Lifebuoy memiliki banyak varian
produk sabun antiseptik yang dapat melindungi keluarga kita dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri.
No comments:
Post a Comment