Tak
jarang berita tentang korban penindasan - yang istilah lainnya bullying atau perundungan kita dengar
dan lihat di media. Bahkan, yang sedang viral akhir-akhir ini adalah berita
perundungan yang terjadi pada anak penjual jalangkote yang diganggu dan
diperlakukan secara tidak menyenangkan secara fisik lalu direkam di video yang
tersebar luas di media sosial. Hal tersebut tentunya bikin miris, bukan?
Mengetahui
hal tersebut, tentunya kita menyadari bahwa
perundungan adalah masalah sosial yang serius. Sebab, perundungan atau tindakan
kekerasan berupa penindasan ini dapat menimbulkan dampak traumatis di masa
depan bagi korbannya. Atau, bisa pula menimbulkan dampak-dampak yang lebih serius sebagai
akibat negatif dari bullying.
Mengapa Perundungan Bisa Terus Terjadi?
Sebenarnya, kasus tentang perundungan atau bullying
itu sudah lama ada di masyarakat sekitar kita. Meskipun tindakan ini begitu
dikecam dan sudah ada tindakan hukum terhadap pelaku perundungan,
namun mengapa masalah ini terus saja bisa terjadi? Apa alasannya?
Ada bermacam-macam penyebab mengapa seseorang atau
sekelompok orang melakukan tindakan perundungan terhadap orang lain. Biasanya, tindakan
perundungan ini sering ditujukan pada orang tertentu yang berbeda, misalnya
beda ras, agama, jenis kelamin, penampilan, orientasi seksual, hingga kondisi
fisik seseorang. Aksi perundungannya bisa terjadi pada siapa saja, kapan
saja, di mana saja, dan biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki
posisi lebih superior.
Contohnya adalah tindakan perundungan yang sering
terjadi di sekolah. Ketika ada anak yang dinilai berbeda, aneh, kuper (kurang
pergaulan), penampilannya tidak disukai (seperti gendut, pendek, memakai
kacamata tebal) biasanya cepat atau lambat mereka akan menjadi korban
perundungan.
Anak-anak yang berasal dari kelompok minoritas dan
dinilai lemah biasanya berpotensi dirundung oleh teman-temannya yang ingin ingin
memperlihatkan superioritasnya dan merasa lebih dibandingkan dirinya, baik itu dalam
skala yang minimal hingga bentuk perundungan yang serius. Karena hal tersebutlah
yang membuat kasus ini selalu ada.
Bahkan, sekarang ini tindakan perundungan tidak
hanya terjadi di dunia luring (off line), tapi juga mulai banyak merambah ke
dunia daring (online dalam internet). hal ini disebabkan karena perkembangan
teknologi dan mudahnya akses di media sosial yang memungkin seseorang melakukan
tindakan perundungan atau malah menjadi korban perundungan. Perundungan ini
namanya adalah perundungan siber atau cyber
bullying.
Perundungan adalah suatu tindak kekerasan yang semakin
mencemaskan. Dampaknya akan sangat buruk, baik itu dampak bagi korban, pelaku,
ataupun masyarakat sekitarnya. Perundungan adalah masalah sosial yang membutuhkan
penanganan segera. Makanya, dibutuhkan peran serta seluruh pihak masyarakat
untuk mengatasi hal ini.
Bentuk-Bentuk Perundungan
Perundungan itu bisa terjadi kepada siapa saja dan
dilakukan oleh siapa saja. Bahkan, kadang hal-hal yang menurut kita biasa
ternyata dapat menyakiti seseorang sedemikian rupa. Berikut ini ada beberapa bentuk perundungan
yang sering terjadi di sekitar kita.
Perundungan fisik
Perundungan ini melibatkan kontak fisik antara
pelaku dan korban yang menimbulkan perasaan sakit secara fisik, luka, cedera,
ataupun penderitaan lain bagi korbannya. Perundungan ini bisa dengan mudah
dikenal karena dapat dilihat dengan mata langsung. Contohnya; menampar,
menjambak, memukul, mencubit, menendang, menghancurkan barang, dan lain sebagainya.
Perundungan verbal
Perundungannya berupa tindakan mengintimidasi yang
melibatkan kata-kata, baik secara terucap ataupun tertulis. Contohnya;
menggoda, memanggil dengan nama yang tidak pantas, mengejek, menghina, dan
mengancam.
Perundungan psikologis
Ini merupakan tindakan perundungan yang menimbulkan
trauma psikologis, ketakutan, kegalauan, kecemasan, stress, dan juga depresi.
Perundungan sosial
Ini adalah perundungan yang mengakibatkan rusaknya
reputasi atau hubungan seseorang. Contohnya; berbohong dengan menyebarkan rumor
negatif, mempermalukan seseorang, dan mengucilkan seseorang.
Perundungan siber atau
perundungan di dunia maya
Seperti yang sudah disinggung diatas, perundungan ini
terjadi melalui media sosial atau internet. Contohnya meliputi memberikan
komentar negatif di sosial media, melecehkan seseorang dengan postingan
tertentu, mengunggah gambar atau video yang tidak pantas, menyebar gosip secara
online, dan juga menggunakan informasi orang lain di media sosial. Bentuk perundungan
ini semakin marak seiring kemajuan teknologi.
Perundungan seksual
Adalah suatu tindakan yang berbahaya dan memalukan
seseorang secara seksual. Contohnya; pemanggilan nama seksual atau cat-calling,
melakukan gerakan vulgar, menyentuh, dan bisa pula berupa materi
pornografi.
Selain bentuk-bentuk di atas, perundungan juga bisa
berupa mengirim pesan yang sifatnya menyerang dan menyakiti seseorang dengan sengaja, mencela,
bergosip tentang keburukan orang lain, serta mengucilkan seseorang yang juga
termasuk dalam bentuk perundungan yang sering tidak disadari.
Akibat Dari Perundungan
Sebagai
suatu masalah yang serius, perundungan ini dapat memberikan dampak yang buruk,
utamanya bagi korbannya. Korban perundungan akan merasa tertekan, tidak percaya
diri, resah, sedih, stress, dan bahkan bisa menimbulkan depresi.
Depresi
dan stress yang diakibatkan oleh tindakan perundungan adalah sangat parah. Hal
yang buruk yang bisa terjadi dapat membuat korbannya menjadi trauma dan
menimbulkan keinginan untuk bunuh diri.
Bagi
masyarakat sekitar pun bisa mendapatkan dampak buruk dari adanya kasus ini.
Tindakan perudungan ini sangat meresahkan. Bisa pula menimbulkan
tindakan-tindakan perundungan lainnya. Kondusi masyarakat tidak akanaman dan
nyaman bila kasus-kasus perundungan terus terjadi.
Cara Mencegah Tindakan Perundungan
Ada
banyak cara lho yang bisa dilakukan
untuk mencegah tindakan perundungan. Pencegahan perundungan adalah bisa dimulai
dari diri sendiri. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk pencegahan tersebut?
Nah, Rexona sangat peduli terhadap hal ini.
Makanya, supaya terhindar dari tindakan perundungan silahkan membaca lebih lanjut mengenai cara
mencegah bullying atau perundungan di
DI SINI.
Sekali lagi
ditekankan bahwa perundungan adalah
masalah yang serius karena akibatnya tidaklah main-main. Maka dari itu, mari
kita cegah demi kehidupan yang lebih baik nantinya.
No comments:
Post a Comment