Ketahui Cara Untuk Mengecek Apakah Kamu Memiliki Bau Mulut Atau Tidak!

Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa kebanyakan orang tidak sadar jika memiliki bau mulut. Orang tersebut akan menyadari jika mulutnya bau setelah ditegur oleh orang lain yang mengatakan bahwa mulutnya bau. Pernahkah kamu mendapati hal seperti itu?

Sebenarnya, bau mulut itu bisa timbul tidak hanya karena kesukaan mengonsumsi bawang, merokok,  ataupun kebiasaan sikat gigi yang buruk. Tapi, bisa lebih dari itu. Maka, jika memiliki bau mulut yang tidak sedap sebaiknya jangan disepelekan.

Mulut yang bau tak hanya dapat menurunkan kepercayaan diri, perasaan minder dalam pergaulan sosial, tapi juga dapat menjadi gejala dari suatu kondisi gangguan kesehatan. Oleh karena itu, mari kita mengenal lebih jauh mengenai bau mulut dan bagaimana cara mengecek apakah kamu memiliki bau mulut atau tidak.

Mengenal Seperti Apakah Bau Mulut Itu?

Dalam ilmu kesehatan, bau mulut dikenal dengan nama halitosis. Memang, kondisi mulut yang bau ini bukanlah suatu penyakit, tapi bisa menjadi gejala dari suatu penyebab penyakit tertentu. Bau mulut itu normal terjadi misalnya setelah bangun tidur, manula (manusia lanjut usia), wanita yang sedang haid, ataupun ketika seseorang dalam pengobatan dengan terapi demam rematik yang menggunakan dimetil sulfida.

Akan lebih baik jika orang yang memiliki bau di mulutnya menyadari akan kondisi mulutnya yang menimbulkan bau tak sedap. sebab, jika tidak, bau tidak sedap yang muncul dari mulut ini dapat memberikan pengaruh yang negatif, baik itu bagi kesehatan, kehidupan rumah tangga, maupun kepercayaan diri dalam pergaulan sehari-hari.

Cara Mengecek Bau Mulut

Untuk mengecek apakah dirimu mengalami masalah bau mulut, kamu perlu mengenal tanda-tandanya terlebih dahulu, yaitu mulut kering, ada plak gigi, lidah berwarna putih, lidah terasa panas, terdapat rasa asam dan pahit pada mulut, serta ludah yang kental.

Jika mengalami tanda-tanda tersebut, kamu bisa mencoba cara-cara di bawah ini untuk mengetahui secara pasti apakah kamu memiliki bau mulut atau tidak.

Melakukan Pengecapan

Cara pertama adalah dengan mengecap rasa mulut sendiri. Saat mulut dalam kondisi kering, biasanya ludah akan terasa lebih kental dan berbusa, sementara sisa-sisa makanan yang tertinggal dalam mulut dapat menimbulkan rasa apek.

Mengetes Aroma Mulut

Ini adalah cara mudah yang bisa kamu lakukan, yaitu dengan menjilat pergelangan tangan, kemudian biarkan mengering. Setelah itu, cobalah cium aromanya. Kamu juga bisa mengecek aroma mulutmu dengan melakukan flossing dan tongue scraping. 

Lalu, kamu bisa mencium apakah ada bau tak sedap yang ditinggalkan pada alat tersebut atau tidak. Jika dengan cara-cara itu timbul bau tak sedap, maka artinya kamu mengalami bau mulut tak sedap.

Minta Bantuan Orang Lain

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menanyakan langsung pada teman atau keluarga dekat apakah ketika dirimu berbicara tercium bau mulut atau tidak. Janganlah malu untuk bertanya pulu mengenai apakah ada lapisan putih pada permukaan lidahmu atau tidak.

Setidaknya, dengan penilaian teman ataupun kelaurga dapat memberikan evaluasi juga pada dirimu sendiri, sehingga kamu dapat melakukan langkah selanjutnya guna menghilangkan kondisi mulutmu yang baunya tak sedap.

Selain dengan cara sendiri tersebut, kamu juga bisa ke dokter gigi untuk memeriksa kondisi mulutmu. Biasanya, dokter juga memiliki cara untuk mendeteksi bau mulut pada pasiennya. Yaitu;

Dokter akan langsung menghirup nafas pasien dengan jarak lima sentimeter dari mulut.

Dokter akan menelisik kandungan yang menempel di sendok yang ditaruh di lidah selama beberapa saat.

Dengan menggunakan air liur pasien yang didiamkan dalam ruang inkubasi bersuhu 370 celcius selama lima menit.

Maka, setelah dengan cara-cara tersebut terdeteksi menderita bau mulut, maka harus segera diatasi. Sebab, jika tidak, kondisi ini dapat menimbulkan dampak yang buruk.

Dampak Dari Adanya Bau Mulut

Seperti apa yang sudah disampaikan diatas, bau mulut ini bisa memberikan pengaruh yang negatif, baik itu bagi kesehatan, kehidupan rumah tangga, maupun kepercayaan diri dalam pergaulan sehari-hari. Selain itu, dari segi kesehatan, bau mulut bisa menjadi tanda adanya gangguan pada kesehatan gigi, mulut, ataupun kondisi medis tertentu.

Misalnya saja; mulut yang mengeluarkan bau amonia biasanya berhubungan dengan gangguan pada ginjal, bau mulut yang busuk bisa menjadi salah satu komplikasi dari penyakit anoreksia nervosa; bahkan, bau mulut dengan aroma manis bisa jadi pertanda ketoasidosis (komplikasi akut dari penyakit diabetes). Maka, jika tidak segera ditangani, bau mulut bisa berujung pada kerapuhan atau gigi yang mudah tanggal, serta timbulnya penyakit yang lebih parah.

Sebagai produk yang begitu concern terhadap kesehatan gigi dan mulut, PEPSODENT dalam websitenya memberikan informasi tentang penyebab, cara mengatasi, dan pencegahan bau mulut. Karena, perawatan untuk menghilangkan bau mulut atau halitosis tergantung pada penyebabnya.