Assalamualaikum,
shalihah...
Selamat
datang di ruang baru saya ini. #MyRoom sengaja saya buat setelah kegalauan
panjang yang saya alami beberapa bulan
lalu.. Lalu? Iya,
sebenarnya sudah sejak lama saya
ingin membuat ruang baru di blog ini, namun banyak sekali halangan dan godaan, hingga akhirnya baru
bisa terlaksana sekarang, Alhamdulillah ya Rabb.
Nah,
ruang ini saya khususkan untuk akhwat
yang sedang dalam proses pencarian jati diri dan makna hidup serta sarana bagi saya sendiri untuk terus
memperbaiki diri. Semoga Allah meridhoi, meluruskan
niat, menjaga dan membimbing tulisan-tulisan di sini agar memberi manfaat bagi saya pribadi dan shalihah
semua.
Insaallah,
saya ingin berbagi cerita dan pengalaman, bukan bermaksut menggurui ataupun
menceramahi, murni semata-mata membagi
cerita pribadi demi menggapai Ridho Allah. Jika ada
benarnya, semoga berguna bagi shalihah, namun jika salah dan buruk mohon untuk
dikoreksi demi kebaikan bersama.
Hm....
Pembukaannya kaku banget ya. Oke, saya akan ganti mode dengan lebih santai lagi... {Klik}
Blog
adalah salah satu media favorit saya dalam menyalurkan tulisan. Di sini saya
bebas mengekspresikan diri dan menunjukkan pada orang lain tentang berbagai hal
yang ingin saya sampaikan. Walaupun nyatanya tidak banyak yang berkunjung
apalagi membaca postingan-postingan saya. But,
that's Oke. Menulis, hanya itu yang saya butuhkan, entah ada yang membaca
atau tidak.
Seiring
waktu dalam proses mempelajari ilmu agama, saya semakin mengerti banyak hal
baru yang dulunya tidak ada dalam dunia dan lingkungan saya. Sebut saja
'Hijrah', proses panjang yang sedang saya jalani saat ini. Berpindah menuju hal baru yang lebih
baik, lebih bermanfaat, lebih layak diperjuangkan. Hijrah inilah yang juga
ingin saya lakukan dalam aktivitas blogging.
Hingga terlahirlah keinginan menambah
hastag baru yaitu #MyRoom.
Jujur,
saya awam tentang ilmu agama Islam. Banyak hal yang saya pertanyakan bab
menghijrahkan tulisan ini, seperti:
"Nulis
fiksi kan bohongan, dosa nggak ya?"
"Nulis
artikel, kadang dikejar deadline, asal masukkan informasi alias data tidak
akurat, bohong dong?"
"Demi
ngiklan, kadang melebih-lebihkan komentar, dilarang agama kan?"
"Upload
foto-foto orang tidak berhijab, foto diri pose nggak jelas, boleh nggak
sih?"
"Tulisannya
galau, curhat mulu, kadang pamer, riya, tabaruj, pengen dipuji,
arg!!!"
Pertanyaan-pertanyaan
itu sempat menghantui saya sekian lama, menurunkan semangat menulis hingga ke
titik terendah. Hati berdebat dengan diri
sendiri, membenarkan masih-masing alasan dari dua sisi. Namun, semakin berfikir,
saya semakin banyak menemukan hal-hal negative dan tidak berguna dalam
blogging. "Oke, saya harus Hijrah, meninggalkan semua ini karena Allah. Insaallah, jika
memilih Allah, maka akan digantikan dengan hal baru yang lebih baik,"
ujar dalam hati.
Satu
bulan, dua bulan berjalan baik-baik saja. Namun, proses hijrah itupun mulai
goyah kembali. Kegundahan kembali
muncul, hati mulai ‘ngajak’
berdebat lagi. Entah itu bisikan syaiton atau petunjuk Allah,
saya masih belum mampu membedakan muslihat.
Hasil debat dengan diri sendiri akhirnya menghasilkan kesimpulan baru,
"Saya tidak sanggup jika harus berhenti menulis.
Tulisan adalah salah satu cara bagi saya
berbicara dengan diri sendiri, memahami diri sendiri, menerima diri
sendiri"
Dari
gegundahan dan ketidaknyamanan dalam hati itulah saya mulai membaca buku,
mendengar ceramah, bertanya pada orang-orang yang lebih paham tentang
permasalahan yang sedang saya hadapi. Namun, tidak banyak yang membahas seputar
masalah tersebut, pun mengulasnya dengan lebih dalam. Dari sekian banyak buku
di Perpustakaan Daerah, hanya ada satu buku yang tentang Blogging untuk Muslim.
Alhamdulillah,
saya mendapat pencerahan dan akhirnya mengubah tujuan kembali. Semoga kali ini yang terakhir, benar-benar
petunjuk yang datangnya dari Allah.
Saya Hijrah!!!
Bukan berhijrah dari menulis menjadi tidak menulis.
Tapi....
Berhijrah menulis konten sia-sia menjadi
tulisan bermanfaat dunia akhirat.
Yes!!! Saya menemukan
solusi, Alhamdulillah.
Semoga
Allah meridhoi langkah ini, dan selalu membimbing saya agar tidak keluar dari
akidah-akidah Islam. Semoga Allah memurnikan niat dan memudahkan #MyRoom ini dalam menggapai manfaat
dunia akhirat.
Sekali
lagi, tulisan-tulisan di sini nantinya akan berupa cerita-cerita pengalaman
saya maupun orang-orang sekitar. Sungguh, saya ingin sama-sama belajar, saling
memberitahu, saling mengingatkan, dan saling menegur jika ada kesalahan.
Jadi
saya berharap sahabat shalihah juga berkenan membagi ceritanya, agar sama-sama
memberikan tulisan dan bacaan yang bermanfaat serta saling menguatkan. Semoga
kita bisa saling menolong di akhirat kelak.
Allah
SWT berfirman:
وَمَنْيُّهَاجِرْفِيْسَبِيْلِاللّٰهِيَجِدْفِىالْاَرْضِمُرٰغَمًاكَثِيْرًاوَّسَعَةًۗوَمَنْيَّخْرُجْمِنْۢبَيْتِهٖمُهَاجِرًااِلَىاللّٰهِوَرَسُوْلِهٖثُمَّيُدْرِكْهُالْمَوْتُفَقَدْوَقَعَاَجْرُهٗعَلَىاللّٰهِۗوَكَانَاللّٰهُغَفُوْرًارَّحِيْمًا
(QS.
An-Nisa' 4 : Ayat 100)
Semoga
kita termasuk salah satu orang yang mendapat petunjuk dari Allah. Luruskan niat
berhijrah demi mendapatkan rahmat Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin...
Today
Quote:
“Iman itu amat lemah dan mudah
dihempaskan, maka teruslah berusaha mengokohkan akar keimanan agar tidak mudah
goyah”
Ahlan
wasahlan…. Saudara seiman….
Wassalamualaikum...
No comments:
Post a Comment