DIY - Membuat Box Organizer dari Kardus

Assalamualaikum... Akhirnya bisa posting DIY yang kedua ini, Alhamdulillah satu janji ditepati. Awalnya tuh sebel banget lihat barang-barang di kamar berantakan. Maklumnya, saya termasuk orang yang malas untuk menggembalikan barang-barang ke tempat semula apalagi kalau jauh dari jangkauan. Makanya, kadang sisir bisa ada di atas kasur, make up berserakan di lantai, charger, earphone sering hilang nggak karuan dan tau-tau nongol gitu aja di kolong meja. Hm...

Nah, biar barang-barang yang seabrek itu lebih rapi dan nggak bolak-balik beresin kamar, saya bikin Box Organizer dari kardus. Yups, karena memanfaatkan barang yang tak terpakai jadi sesuatu yang baru itu seru.

Box Organizer ini bisa kamu gunakan untuk menyimpan barang-barang yang sejenis. Misalnya nih, untuk menyimpan benda serba kabel seperti earphone, charger, mouse, USB dan elektronika lainnya, bisa diletakkan dalam satu kotak sehingga kalau lagi nyari dan butuh barang tersebut lebih cepat ketemunya. Saya juga menyimpan kertas-kertas nota, slip pembayaran, atau kertas-kertas kecil yang mungkin akan saya butuhkan suatu waktu nanti. Barang-barang seperti alat scrapbooking, art, bahan bros, dan sebagainya juga lebih tertata rapi berkat Box Organizer ini. Begitupun make up yang seabrek. Biasanya meja berantakan karena asal taruh aja.

Untuk membuat sebuah box organizer dari kardus, nggak perlu bahan-bahan yang rumit. Semua mudah di dapat dan ada di sekitar kita. Sekarang, persiapkan bahan dan alat berikut untuk membuat Box Organizer:

1. Kardus bekas

2. Kertas kado/kertas bermotif (polos juga bisa)

3. Spidol warna untuk membuat gambar

4. Gunting/cutter

5. Double tape

6. Tape besar transparant

Langkah pembuatan:

1. Potong kardus dan sisihkan salah satu sisinya. Kamu bisa menggunakan kardus bekas makanan atau minuman yang berwarna cokelat tebal. Ukurannya juga tergantung kebutuhan. Karena kali ini saya akan membuat tempat make up, jadi saya gunakan kardus yang berukuran sedang saja.

2. Bentuk kardus seperti semula. Karena satu sisinya sudah dipotong, jadi akan menyerupai sebuah laci. Rekatkan dengan double tape dan lapisi bagian-bagian yang belum sempurna dengan sisa kardus yang tadi disisihkan. Setelah itu, agar lebih kuat dan tidak mudah rusak, gunakan tape besar untuk menyatukan setiap bagian kardus.

3. Lapisi/bungkus permukaan luar dan dalam menggunakan kertas kado atau kertas bermotif lain yang bagus. Karena saya sudah terlalu sering menggunakan kertas kado, kali ini saya buat beda dengan menggunakan kertas buffalo warna-warni. Sebagai hiasan, saya tambahkan tulisan dengan spidol serta beberapa kertas bermotif. Setelah selesai menghias, lapisi seluruh permukaan luar dengan tape besar transparan. Memang akan terlihat agak berantakan, tapi penggunaan tape ini akan membuat box lebih awet dan tidak mudah rusak saat bergesekan dengan papan kasar seperti meja atau almari.

4. Membuat tarikan laci (box) dengan menggunakan tali dan manik-manik. Manik-manik dan tali bisa dibeli di toko craft. Kita juga dapat menggunakan barang bekas seperti manik-manik dari gantungan kunci atau bros yang sudah rusak. Buat dua lubang kecil menggunakan ujung gunting. Masukkan tali dan rangkai tali beserta manik-manik. Simpul yang saja gunakan bisa dilihat tutorialnya pada DIY3 karena simpul ini sama dengan yang saya gunakan untuk membuat Friendship Brachelet nanti.

5. Box Organizer dari kardus sudah siap digunakan untuk menyimpan make up yang biasanya berantakan di atas meja..

Selain berbentuk kotak (laci), kreasi Box Organizer bisa dimodivikasi lebih jauh lagi. Salah satu contohnya adalah tempat aksesoris, buku dan kartu undangan yang pernah saya buat seperti di bawah ini. Selain untuk menyimpan barang dengan laci yang bisa ditarik, kreasi kardis ini bisa untuk menaruh pajangan seperti foto atau benda lain. Gambar yang saya gunakan adalah kertas kado. Kebetulan waktu hunting alat scraft malah ketemu kertas kado dengan motif yang unik-unik.