Pantai Nglinci berada di Desa Pucanglaban,
Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung. Lokasi pantai ini tidak banyak
diketahui oleh orang Tulungagung. Belum ada pula yang mengulasnya dengan
lengkap di dunia maya. Oleh karena itu, hampir sepanjang waktu di hari biasa
maupun weekend, Pantai Nglinci sangat sepi. Kamu akan merasa sebagai pemilik
pribadinya.
Tidak berlebih jika disebut sebagai pantai
pribadi. Untuk mencapainya memang tak ada satupun petunjuk yang dapat dijadikan
acuan. Jika kamu ingin merasakan pesona pantai ini, ikuti saja jalan menuju
Pantai Lumbung atau Pantai Molang. Kendaraan dapat diparkir di warung dekat
Pantai Lumbung. Kamu dapat istirahat sejenak di sana setelah menempuh jalan
terjal yang aspalnya rusak parah.
Menghadaplah ke selatan dan lihat sejauh
mata memandang. Hamparan laut biru yang berbatasan langsung dengan samudera
Hindia. Maha Besar Allah. Inilah yang membuat pantai sebagai tempat manjur
untuk terapi jiwa serta menenangkan pikiran. Karena dihadapannya, saya merasa
lemah. Karena melihatnya, saya sadar betapa agung ciptaan Allah SWT. Laut mampu
mengembalikan semangat yang mulai pudar agar tetap bertahan menjalani ujian
maupun menghadapi cobaan.
Oke, setelah tenaga mulai terisi,
lanjutkan perjalanan ke bawah. Ambil jalur kanan yang melewati jembatan kecil (kalau ke kiri ke Pantai Lumbung). Tanya pemilik warung supaya tidak tersesat. Orangnya baik dan ramah kok. Setelah melewati warung-warung lagi, tidak jauh dari sana akan ada jalan bercabang. Pilih
jalur sebelah kiri (yang mengarah ke laut).
Ikuti jalan setapak meski semakin lebat pepohonannya. Jika menemukan jalan bercabang lagi, tetap pilih jalur yang paling dekat ke laut. Setelah sampai di ujung jalan yang terlihat seperti tidak ada arah kemanapun, turunlah mengikuti aliran air. Memang terlihat seperti arah buntu karena masuk ke hutan, namun kamu tak perlu ragu untuk turun. Di ujung turunan nanti, kamu akan menemukan karang-karang sementara Pantai Nglinci ada di sebelah kanannya.
Ikuti jalan setapak meski semakin lebat pepohonannya. Jika menemukan jalan bercabang lagi, tetap pilih jalur yang paling dekat ke laut. Setelah sampai di ujung jalan yang terlihat seperti tidak ada arah kemanapun, turunlah mengikuti aliran air. Memang terlihat seperti arah buntu karena masuk ke hutan, namun kamu tak perlu ragu untuk turun. Di ujung turunan nanti, kamu akan menemukan karang-karang sementara Pantai Nglinci ada di sebelah kanannya.
Memakin masuk ke rerimbunan pepohonan |
Entah kenapa dinamakan Pantai Nglinci. Warga setempat juga tidak tau pasti asalnya. Ketika saya tanya asal mulanya, mereka hanya menjawab kalau dari dulu ya sudah dinamakan Pantai Nglinci. Mereka bahkan memperjelas, "Nglinci lho, bukan kelinci". Tapi di sana memang ada sebuah karang besar yang bentuknya mirip kepala kelinci. Selain itu, pantai ini dikenal juga dengan nama Pantai Blabak.
Pastikan untuk ke sini saat air surut
karena air laut dapat menenggelamkan seluruh bagian pantai. Ombaknya juga besar
jadi nggak boleh berenang. Kamu mungkin dapat menemui beberapa orang memancing ikan-ikan besar. Mereka
memakai pakaian panjang lengkap dengan capil serta kain yang menutup leher dan
kepala. Maklum saja, mentari siang sangat terik. Pastikan kamu memakai
sunscreen dan topi karena sedikit sekali tempat teduhnya.
Sekali lagi, berikut ini tips buat kamu yang ingin mengunjungi Pantai Nglinci / Pantai Blabak:
Sekali lagi, berikut ini tips buat kamu yang ingin mengunjungi Pantai Nglinci / Pantai Blabak:
1.
|
Pakai sunscreen/sunblock,
apalagi buat para cewek-cewek.
Ini
penting banget buat kulit supaya nggak hitam. Jujur saja saya bukanlah
tipe orang yang takut hitam karena kepanasan. Namun sejak pulang dari pantai
ini, sengatan matahari tampak jelas di wajah hingga jadi belang. Karena di
pantai ini sama sekali tidak ada tempat rindang untuk berteduh.
|
2.
|
Bawa topi pantai/jaket.
Sinar matahari selain menghitamkan
kulit, juga tidak baik untuk kesehatan. Sinar UV dapat memicu terjadinya
kangker kulit. Pakai sunblock/sunscreen memiliki batas waktu dalam melindungi
kulit. Untuk itu, kalau ingin berlama-lama di pantai, pakailah topi lebar dan
jaket untuk perlindungan tambahan.
|
3.
|
Memakai
sepatu/sandal untuk medan becek.
Kamu
nggak mungkin bisa pakai hells di Pantai Nglinci. Jalurnya saja masuk
pepohonan yang lebat dan becek. Supaya keamanan perjalanan terjaga mending
pakai alas kaki yang nyaman.
|
4.
|
Bawa makanan/ minuman.
Penjual hanya ada di sekitar Pantai
Brumbun. Sementara itu jarak ke Pantai Nglinci sekitar 1,5 kilometer lagi
dengan medan yang melelahkan.
|
Selamat liburan….dan abadikan ceritamu
dalam kamera. Cekrek!!!
Uwah... jadi teringat tragedi kameraku yang tersapu ombak di pantai ini. The last, I say good bye for my beloved camera. Huhuhuhu T.T
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete