Petualangan Kepala Suku Kim Byung Man Menjelajahi Indonesia dalam ‘The Law of the Jungle’

Jungle… Jungle… Jungle….

Mulai kehabisan stock video Running Man, saya mencari-cari tontonan lain yang nggak bikin boring dan melulu drama. Akhirnya, beberapa bulan lalu malah kecantol dengan salah satu reality show Korea bernama ‘The Law of the Jungle’.

Sebenarnya, The Law of the Jungle lebih tepat disebut reality-dokumenter daripada acara ragam. Yups! Banyak hal menarik yang nggak akan ada di acara ragam korea lainnya. Seru dan pastinya menantang. Kamu para pecinta alam dan petualangan pasti akan mengangguk setuju.

Apa itu ‘The Law of the Jungle’?

The Law of the Jungle adalah salah satu program ragam dari saluran televise SBS Korea yang tayang mulai Oktober 2011. Mengangkat konsep alam, para pengisi acara yaitu public figure Korea ditantang untuk bertahan hidup dalam rimba (jungle). Tempat syuting juga berpindah-pindah ke berbagai negara.

Fisik dan mental para pengisi acara tersebut benar-benar diuji di sini. Seperti yang kita ketahui bahwa artis dan aktor korea kebanyakan hidup dengan segala macam kemudahan. Ketika pertama kali datang ke rimba, entah itu di daerah pegunungan, hutan, atau pantai, para public figure ini terheran-heran dengan keadaan rimba yang sebenarnya.

Mereka harus terbiasa berbaring tanpa alas dan atap, menyalakan api secara manual, membangun tempat berlindung dengan peralatan seadanya dan berbagai kegiatan lain. Cuaca dan lingkungan juga tidak dapat diperkirakan. Kadang mereka harus mencari makan saat hujan, ada yang terluka saat menangkap hewan atau kendala lain. Jalur yang ekstrim juga menyulitkan perjalanan.

Namun di samping itu, banyak hal lucu yang ditampilkan dalam The Law of the Jungle. Salah satunya adalah ketidaktahuan para pengisi acara tentang aneka tumbuhan dan hewan yang sebenarnya sangat familiar bagi kita. Ya, hal itu karena keadaan flora dan fauna di setiap negara berbeda-beda. Apalagi Indonesia dan Korea berbeda iklim.

Pisang, ketela, papaya, nanas, cabai dan aneka tumbuhan rimba lainnya pasti tidak asing bagi kita. Namun banyak pengisi acara yang tidak tahu. Bahkan yang namanya kelapa saja ada yang masih bingung. Kekonyolan ini menjadikan program televisi yang diketuai oleh Kim Byung Man tersebut jadi lebih menarik.

Siapa itu Kim Byung Man?

Kim Byung Man adalah anggota tetap acara The Law of the Jungle. Setelah menjadi master rimba, ia mendapat julukan kepala suku. Setiap anggota suku (publick figure) yang mengisi acara tersebut selalu dibuat kagum oleh keahlian dan cekatannya Kim Byung Man. Meski bertubuh mungil, ia memiliki ketangguhan fisik yang luar biasa.

Setelah berpengalaman hidup di rimba, Kim Byung Man mendapat banyak pengalaman menarik dengan sendirinya. Ia bahkan bisa memanjat pohon kelapa yang tinggi dengan sangat cepat. Sang kepala suku juga pandai menangkap ikan, belut, dan hewan lainnya dengan tangan kosong maupun dengan alat sederhana buatannya sendiri.

Kim Byung Man dalam The Law of the Jungle lebih banyak menggunakan tenaganya dari pada berbicara. Padahal dia adalah seorang pelawak. Namun Byung Man mengakui bahwa dirinya tidak pandai berucap. Ia juga lebih suka melakukan pekerjaan sendiri daripada menyuruh anggota sukunya.

Kang Nam, siapa lagi nih?

Kang Nam adalah anggota tetap kedua The Law of the Jungle. Dia mulai bergabung dengan tim pada episode The Law of the Jungle in Manado. Waktu itu sudah ke sembilan kalinya ia ikut dalam tribe. Byung Man sendiri mengakui kecakapan Kang Nam dalam bertahan di rimba.

Kang Nam semakin percaya diri setelah berhasil menangkap kelinci dengan tangan kosong saat di Caledonia. Padahal waktu itu Byung Man dan anggota suku lain sudah kelelahan mengejar kelinci yang gesit. Sang kepala suku berkata kalau Kang Nam adalah orang paling tepat untuk dijadikan anggota tetap berikutnya.

Episode The Law of the Jungle di Indonesia

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Indonesia juga disebut sebagai negara maritim. Di samping itu, Indonesia juga memiliki banyak pulau yang dihuni ataupun tak berpenghuni. Tim The Law of the Jungle tidak hanya sekali mengeksplor tempat-tempat tersebut dan menjadikannya sebagai lokasi syuting The Law of the Jungle. Tepatnya sudah lima kali tim The Law of the Jungle mengunjungi Indonesia.

The Law of the Jungle in PAPUA

(Episode 7-12, tayang pada tanggal 9 Desember 2011-13 Januari 2012)

Saya tidak bisa menulis banyak tentang episode ini karena jejak videonya sulit didapat. Maklumlah, episode Papua ini termasuk musim pertama dan negara kedua yang dikunjungi. Beberapa bintang korea yang ikut dalam perjalanan adalah Kim Byung Man, Ricky Kim, Hwang Kwang Hee (ZE:A), Noh Woo Jin, Kim Kwang Kyu, Tae Mi. Karena alasan kesehatan, Kim Kwang Kyu menghentikan perjalanan dan kembali ke Korea lebih awal. Dia digantikan oleh Hwang Kwang Hee.

Kim Byung-man,  Kim Kwang-kyu, Hwang Kwang-hee (ZE:A), Ricky Kim, Noh Woo-jin, Tae-mi

The Law of the Jungle in BORNEO, KALIMANTAN

(Episode 100-107, tayang pada tanggal 28 Februari-2 Mei 2014)

The Law of the Jungle di Kalimantan menyita banyak perhatian penggemar Shinee atas kehadiran sang leader Onew (dokter unyu di Drama Korea Descendants of the Sun). Selain itu, Im Won Hee, Bong Tae Gyu, Hwang Hyun Hee, Lee Young Ah, Seo Ha Jun, dan Dong Jun (ZE:A) juga bergabung dalam petualanangan menantang bertema Homo Ludens tersebut. Hwang Kwang Hee (ZE:A), Choo Sung Hoon, Jeon Hye Bin, dan Oh Jong Hyuk juga datang untuk memeriahkan episode 100 The Law of the jungle.

The Law of the Jungle in KOTA MANADO

(Episode 247 – 255, tayang pada tanggal 6 Januari 2017–3 Maret 2017)

Chapter  Pertama ~

Enam anggota suku bergabung dalam episode Kota Manado bertema Rising Stars. Sesuai dengan tema tersebut, anggota suku yang datang adalah para selebrita top saat itu. Mereka adalah Yoon Da Hoon, Sol Bi (Komedian), Sleepy (Rapper), Kim Suk Jin (BTS) Gong Myoung (5urprise), dan Cheng Xiao (WSJN/Cosmic Girls).

Mereka bertujuh, termasuk Kim Byung Man harus menyelesaikan misi Zero Base, yaitu bertahan tanpa pulau/pangkalan, tanpa daya, tanpa ketua.

Baru hari pertama saja, para anggota suku sudah dibawa ke tengah lautan dan ditinggalkan di sebuah tambak ikan mengapung yang terbuat dari kayu berbentuk bulat. Mereka harus bertahan di sana selama 24 jam dengan bekal air mineral dari kru. Bangunan itu tanpa dinding maupun atap serta terombang ambing oleh ombak. Satu-satunya sumber makanan hanyalah dari laut.

Setelah menyeberangi lautan dengan rakit buatan sendiri, para anggota suku menghadapi misi kedua yaitu bertahan tanpa daya. Tidak boleh ada listrik sama sekali termasuk lampu kamera. Jadi suasana malam sangat gelap gulita. Kamera hanya merekam dengan cahaya UV. Satu-satunya sumber cahaya adalah bintang dan senter baterai yang harus terus diputar agar dapat menyala. Satu-satnya cara agar mereka dapat menggunakan cahaya lagi adalah dengan menangkap makhluk hidup.

Misi ketiga tanpa kepala suku dimulai dengan membagi tim, Byung Man harus menyintas seorang diri dan sisanya dibagi menjadi dua tim. Mereka harus bertahan tanpa ketua mulai dari membuat naungan hingga mencari makan. Sebelumnya, Byung Man juga telah mengajarkan beberapa teknik dasar dalam berburu. Hal itu bisa menjadi bekal mereka bertahan di rimba tanpa kepala suku.

Chapter Kedua~

Para anggota suku baru mulai bergabung dalam edisi ‘Biar kukenalkan temanku’. Format episode kali itu memang berbeda karena para anggota suku akan bertahan hidup dengan teman mereka yang sudah dipasangkan oleh kru. Kim Byung Man dengan Kang Nam, Kim Young Chul (komedian) dengan Yoon Jeong Su (comedian), Sung Yeol (Infinite) dengan Kim Min Seok (aktor), dan Kang Tae Oh (5urprise) dengan Gyeong Ree (girl band). Mereka bersenag-senang bersama dan akhirnya menjadi semakin dekat.

The Law of the Jungle in SUMATRA

(Episode 256 – 264, tayang pada tanggal 17 Maret 2017– 12 Mei 2017)

Chapter pertama~

Kali ini Kim Byung Man ditemani 7 anggota suku lainnya yaitu Kim Se Jeong, Kwak Si Yang (actor), Yuk Seong Jae (BTOB), Peniel, Lee Byung Kyu (atlet baseball), KCM, dan Cho Sae Ho (comedian). Tema kali itu adalah bertahan di daerah bencana. Mereka ditinggalkan di sebuah pulau yang dulunya merupakan sebuah sanggarloka (resort) yang telah hancur akibat tsunami.

Bagusnya, mereka dapat menggunakan barang-barang bekas yang masih tersisa. Namun karena sudah lama hancur dan ditinggalkan, pulau tersebut sama-sama menantang untuk ditinggali. Bahkan pada malam hari, para anggota suku dapat menemukan burung hantu di sebuah bangunan runtuh bekas kamar. Mereka juga menangkap seekor biawak di kolam yang dulunya adalah kolam renang dengan pemandangan indah.

Chapter kedua~

Cho Bo Ah (aktris), Shin Won Ho, Choi Jong Hoon (F.T. Island), Ji Sang Yeol (comedian), Kwang Si Yang, Kangnam, bergabung di tribe kedua di Kota Manado. Kali ini mereka harus menemukan suku Mentawai yang sudah sejak dulu tinggal di pedalaman. Mereka harus menempuh jarak yang jauh dan melelahkan dengan perahu. Setelah itu, mereka juga harus berjalan kaki menjelajah hutan. Setelah semalam menginap di tengah hutan bekas penebangan kayu, akhirnya anggota suku sampai di perkampungan suku primitive tersebut.

Mereka belajar menyesuaikan diri dengan cara hidup suku Mentawai. Para anggota suku diajak menangkap babi dengan racun alami buatan sendiri. Kim Byung Man juga mendapat pengetahuan baru tentang cara menangkap udang dengan akar pohon. Bahkan para actor kece itu mencari kerang air tawar bersama gadis Mentawai.

Won Ho dan Kang Nam juga menemukan Bungai Raflesia yang mendunia tersebut. Sementara itu Cho Bo Ah sangat gembira bisa melihat Orang Utan dari dekat. Bagi penggemar band FT Island pasti bakal kegirangan melihat aksi si leader Jong Hoon yang naik karapan sapi. Dalam episode ini. Kang Nam juga semakin memperlihatkan kepiawaiannya sebagai anggota suku tetap.

The Law of the Jungle in PULAU KOMODO

(Episode 274 – on going, tayang mulai tanggal )

Chapter pertama~

Legend of Komodo, dalam trailer tersebut Komodo digambarkan sebagai hewan besar yang menakutkan. Yang Dong-geun, Lee Wan, Jo Jeong-sik (KO), Kangnam, Hani (EXID), Mingyu (seventeen) dan Kim Byung Man sendiri langsung meningkatkan kewaspadaan saat diberitahu kru bahwa mereka akan menuju sebuah pulau yang dihuni binatang buas.

Pada episode Pulau Komodo ini, para anggota suku membuat tempat tinggal di dekat pos penjaga Taman Nasional Pulau Komodo karena di dalam hutan sangat berbahaya. Apalagi Komodo juga dapat berada di dalam air. Kemanapun mereka pergi juga harus didampingi penjaga hutan yang ahli. Kim Byung Man membuat pagar yang cukup luas untuk melindungi anggota suku dan juga para kru.

Anggota suku kali itu juga sangat beruntung karena dapat menyaksikan secara langsung bagaimana Komodo berburu dan memakan mangsanya. Para penjaga hutan saja menganggap kejadian itu hal langka karena Komodo memiliki sistem pencernaan yang lama. Mereka hanya makan sekitar 4 kali setahun. Para anggota suku takjub sekaligus takut dengan kejadian itu. Namun, hal tersebut membuat masing-masing individu sadar akan kehidupan alam tanpa campur tangan manusia.

Keren deh. Tribe di Pulau Komodo bakal buat kamu makin cinta sama Indonesia.

Chapter kedua~

Lee Soo Geun, Choi Won Young, Yang Jeong Won (ko), Hongbin (VIXX), Lee Tae Hwan (5urprise), Yerin (GFriend) bergabung dalam petualangan bertema legenda sang Hobbit. Seperti yang kita tahu kalau Hobbit berhubungan dengan orang-orang kerdil (bertubuh pendek). Kali ini, para anggota suku harus mengikuti jejak para Hobbit yang dulunya pernah menghuni tempat tersebut. Kim Byung Man juga ditemani sahabat karibnya sehingga membuat tribe kali itu semakin menyenangkan.

Itulah petualangan Kim Byung Man dan para anggota suku dalam menjelajahi rimba di Indonesia. Sehabis menonton acara ini, saya selalu merindukan pantai dan ingin segera berakhir pekan di sana. I love it so much.

Bagi kamu yang ingin menonton cerita lengkapnya bisa melalui situs-situs populer seperti Drakorindo.co, Kdramaindo.com, Kshow123.net, Dramakoreaindo.com atau yang lainnya.  Selamat berpetualang!!!