Ketika Ayam Geprek Mulai Populer…

Assalaamualaikum, hm…. Lihat judulnya saja sudah bikin ngiler. Yups, siang-siang begini emang sudah waktunya kulineran. Ayam geprek?!

Satu lagi nih menu makanan yang mulai menjamur di Tulungagung. Metode copy-paste makanan ini memang paling ampuh dan menjadi strategi penjualan paling banyak ditiru orang-orang. Iya, seperti hal-nya es Poci, es Coklat, mie Level Pedas, hingga Ayam Geprek pun menguasai pangsa dunia kuliner Tulungagung.

Entah siapa yang memulai, namun sekarang kamu akan dengan mudah menemukan warung makan hingga kafe yang menyediakan menu Ayam Geprek. Kantin di tempat kerja saya saja sudah nambah menu tersebut dan laris manis diserbu pembeli setiap hari.

Sebenarnya apa sih spesialnya ayam geprek itu?

Ayam Geprek beda sama ayam penyet atau fried chicken pakai sambel ya. Biasanya, Ayam Geprek terbuat dari ayam tanpa tulang yang dibalut tepung bumbu, kemudian digoreng kering hingga terasa krispi saat di makan. Kemudian ayam yang sudah ditiriskan akan digeprek bersama sambal di dalam cobek. Meskipun sudah tercampur sambal, kriuknya masih akan terasa ketika disajikan.

[Baca Juga :  Windees Noodle Wisata Kuliner Mie dan Siomay Tulungagung]

Nah, yang bikin spesial lagi adalah sambalnya ini. Awalnya, Ayam Geprek selalu disajikan dengan sambal bawang atau pedas manis lalu disandingkan dengan berbagai lalapan. Kalau sekarang, semakin banyak varian rasa sambal mulai dengan menambahkan lada hitam, bumbu rujak, sambal madu dan banyak lagi resep sambal unggulan masing-masing tempat makan.

Pedas!!!

Makanan pedas sangat cocok dimakan saat suasana hati sedang suram, bete, kesal, atau marah. Rasa yang membakar mulut mampu mengekspresikan emosi pada saat itu. Semua terlampiaskan pada makanan, bahkan kadang membuat orang tidak bisa berhenti makan pedas. 

Saya sendiri melakukannya. Ketika hari mulai melelahkan, banyak kejadian yang membuat saya merasa geram, maka makan makan pedas seperti Ayam Geprek ini akan sangat menggugah selera sekaligus menjadi pelampiasan rasa marah. Padahal saya bukanlah orang yang tahan pedas lho. Namun ada saat-saat tertentu dimana saya kepingin banget makan pedas.

Dimana beli Ayam Geprek enak di Tulungagung?

Saking menjamurnya penjual Ayam Geprek, kita bisa menemukannya di setiap sudut kota. Mulai dari penjual pinggir jalan, warung makan, kafe, hingga delivery order. Wah, kurang mantap gimana nih.

Berikut ini beberapa tempat makan di Tulungagung yang sudah menjual menu Ayam Geprek, mulai dari harga 8.000an sampai puluhan ribu. Sebenarnya ada banyak sih, kamu bisa cek beberapa tempat tersebut melalui IG populer saat ini yaitu @kulinertulungagung dan @enakmangan.

Kalau beberapa tempat yang pernah saya kunjungi dan coba menu Ayam Gepreknya sendiri adalah:

Pertama, Ayam Geprek Sai.

Lokasinya berada di Jln. Teuku Umar No. 20, Tulungagung, sebelah utara tempat makan Mie Nelongso. Ayam Geprek Sa’i cabang Tulungagung ini cukup enak, meskipun rasa sambal dan varian menunya tidak selengkap kedainya di Kediri. But, saya suka ke sini karena konsep syariahnya yang bikin hati adem.

Kedua, Kakao.

Eh, bukannya ini kafe yang populer dengan minuman coklatnya itu? Yup, benar. Kakao juga menyediakan menu Ayam Geprek.  Tapi nama menunya beda, unik gitu. Rasanya lumayan sih, cocok sama harganya. Waktu itu saya pesan dengan topping saosmozarela yang dibakar dan meleleh di atas ayam tanpa tulang. Rasanya asoy di mulut. 

Ketiga, Mie Mertuo depan Golden 

Letaknya di depan Golden Theatre. Menu utamanya adalah mie level, namun ada menu Gepreknya yang cukup beragam, bukan cuma ayam saja. Karena pengen nyobain yang beda, jadi saya pesen paket Cantikks atau apa ya namanya lupa. Itu isinya jeroan, tempe, terung dan lalapan. Lumayan sih. Biasanya saya akan minta sambelnya terpisah karena nggak tahan pedas. Cuman menu minumannya lumayan mahal deh dibanding tempat lain.

Nah itu tiga tempat dengan Menu Ayam Geprek yang pernah saya coba di Tulungagung. Kalau kamu sudah pernah makan di mana aja nih? Share di kolom komentar donk, biar yang lain juga bisa nyobain menu Ayam Geprek rekomendasi dari kamu. 

Eh, yang di luar Tulungagung juga boleh berbagi ceritanya lhoh. Apa Ayam Geprek di kotamu juga populer seperti Ayam Geprek di Tulungagung???