Assalamualaikum….
Pernah nggak kamu upload story atau foto saat traveling? Mungkin juga potret makanan
yang sedang kamu nikmati? Terus gimana respon teman-teman yang melihatnya???
“Wah… keren, dimana itu?”
“Liburan mulu, ajakin donk!”
“Bikin ngiler deh, lagi makan sama siapa?”
Bukan hanya bentuk kekepoan semata lho, tapi respon
teman-teman seperti tadi juga dapat menimbulkan rasa kecemburuan atau iri hati.
Sedangkan dari kita yang meng-upload, sanjungan maupun rasa iri tadi dapat mentransfer
penyakit ke dalam diri sendiri. Bisa berupa sombong, pamer, riya, ujub, sum'ah, atau takabur.
Semenjak hijrah atau mempelajari Islam secara lebih
dalam, aku punya rasa takut akan hal-hal tadi. Terutama mengenai dunia tulis
menulis. Jadi lebih berhati-hati saja merangkai kata agar tidak mengandung
‘kebohongan’ hingga membatasi postingan supaya tak tercampur dengan
kesombongan.
Alhamdulillah, semua keresahan itu lenyap sejak
mengenal “Personal Branding”. Pada sebuah acara bernama Sekolah Bisnis Salimah, saya bertemu dengan seorang tentor luar
biasa. Coach Nanik Kartikawati yang mengisi materi hari itu telah memberikan
pencerahan atas masalah yang membebani pikiranku. Kendala yang menghantui seorang
blogger muslim pemula, yang tetap ingin menulis tanpa melanggar syariat agama
akhirnya sirna sudah. Yes!!
Loh, Ini
Tentang Bisnis Apa Blogging Sih?
Sekolah Bisnis Salimah merupakan kegiatan rutin
yang diadakan oleh PD Salimah Tulungagung. Tujuannya tidak lain sebagai bentuk dukungan untuk
meningkatkan kualitas perempuan, keluarga dan anak Indonesia. Siapapun bisa
ikut kegiatan untuk menambah wawasan maupun ketrampilan tentang bisnis
wirausaha perempuan. Jadi, yang dibahas hari itu sebenarnya adalah tentang
bisnis.
Namun, ilmu bisnis yang disampaikan ternyata dapat
mencakup kebutuhanku sebagai blogger. Ya, terutama saat membahas pentingnya
membangun Personal Branding agar produk yang dijual dikenal dan dipercaya oleh
konsumen. Sama maksudnya dengan menguatkan Branding agar blog dikenal oleh
banyak pembaca dan memikat hati mereka. Iya, kan?
Mengenal Personal
Branding dan Manfaatnya
“Personal Branding itu tidak apa-apa. Niatkan untuk mencari rezeki, bukan pamer atau sombong.”
Personal branding merupakan cara seseorang
menunjukkan diri atau mempromosikan apa yang ingin diperlihatkan pada
masyarakat. Lebih mudahnya begini. Misalnya aku sangat suka traveling,
crafting, blogging. Dari ketiga itu, aku ingin menunjukkan bahwa keahlianku
adalah membuat craft. Tujuannya agar produk craft buatanku memiliki nilai
spesial di mata calon konsumen.
Nah, agar personal branding dapat muncul dengan kuat, maka media sosial yang aku gunakan harus mengunggah hal-hal
berkaitan dengan craft tadi. Dengan begitu, orang-orang akan mengenalku sebagai
crafter. Dampaknya, ketika suatu hari mereka membutuhkan produk craft misalnya
untuk souvenir, untuk hadial, dan lain-lain, mereka akan menginggat craft
buatanku.
Membangun personal branding ini cukup memakan
waktu. Namun jangan menganggap sepele. Coba aja ketik kata kunci “baju batik”
di google. Puluhan bahkan ratusan merchant yang akan muncul di sana. Bingung mau pilih yang mana kan? Satu-satunya yang
membedakan antara toko satu dengan toko yang lain, penjual satu dengan penjual
yang lain adalah branding itu sendiri.
Ramainya Pasar
Penjualan Digital
Kembali ke masalah bisnis, Coach Nanik dalam kegiatan yang bertempat di Jepun View Resto itu juga
menyampaikan bahwa sebagai pelaku bisnis, kita harus menguasai strategi
penjualan digital. Sebab saat ini Indonesia telah menjadi pengguna tertinggi
Facebook yaitu urutan ke empat dunia. Hal tersebut membuktikan bahwa pengguna
media sosial sangat luar biasa.
Bagi orang biasa mungkin itu tak berarti apa-apa,
namun bagi pelaku wirausaha, lebih dari 1,9 milyar pengguna medsos di Indonesia
merupakan peluang pasar yang sangat besar. Apalagi saat menggunakan media
online sebagai alat pemasaran, tak ada kendala jarak maupun waktu.
Medsos dapat menjangkau konsumen dari berbagai
belahan bumi Indonesia hingga dunia. Pembeli yang apa di Sulawesi misalnya,
bisa dengan mudah order barang dari penjual yang ada di Jawa. Sangat efisien
sekali. Jam kerjanya juga tak seperti toko yang buka jam 8 pagi lalu tutup jam
9 malam. Pemasaran digital cenderung buka 24 jam untuk memanjakan konsumen.
Itulah mengapa, online shop dan berbagai situs belanja
online berkembang sangat pesat di Indonesia. Penggunanya sangat banyak dan
kesempatan ini harus ditangkap oleh para pelaku usaha. Ikuti perkembangan zaman
agar mendapatkan untung yang lebih besar.
“Kuncinya adalah: Narsis, Eksis, Laris,” tutur
Coach Nanik yang merupakan owner Fattaya NKD yang telah berbisnis hingga omset
milyaran. Tiga hal tadi jika ditekuni dengan serius maka dapat menguatkan
personal branding pula. Personal branding yang kuat dapat meningkatkan harga
jual maupun kontinuitas konsumen untuk berlangganan.
So….
Aku tak tertarik bisnis sama sekali. Memang begitu
adanya. Hari itu saya datang sebagai panitia setelah bergabung bersama PD Salimah Tulungagung. Namun siapa sangka bahwa ilmu-ilmu yang
disampaikan Coach Nanik Kartikawati memberikan perubahan besar terhadap cara
pandangku dalam dunia blogging. Personal Branding itu perlu, selama niatnya Lillahi ta’ala,
sebagai cara menjemput rezeki dari Allah.
Wassalamualaikum....
Wassalamualaikum....
yess, setuju, personal branding tu penting, apalagi buat kita yang aktif menulis di internet.. :)
ReplyDelete-Traveler Paruh Waktu
iya kak... benar sekali. sekarang ini memang banyak bloger yang mulai menguatkan ersonal brandingnya masing-masing..
DeleteArtikel yang sangat informatif, yang telah Anda bagikan di sini tentang personal branding. Setelah membaca artikel Anda, saya mendapat banyak informasi tentang manfaat personal branding dan itu menyelesaikan banyak keraguan saya. Terima kasih telah berbagi artikel ini di sini. agensi branding jakarta
ReplyDeleteKami dari keluarga besar dewalotto
ReplyDeleteMengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1440 H,
Semoga dihari yang istimewa ini akan membawa kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan untuk semua orang ,
Minal ‘aaidiin wal faaiziin , Mohon maaf lahir dan batin .
Saya tertarik juga mau buat personal branding
ReplyDeleteIya kak semoga sukses dengan brandingnya...
Delete