#10DaysKF Writing Challenge #Day1-4 - Reezumiku

Thursday, January 26, 2017

#10DaysKF Writing Challenge #Day1-4

Sudah cukup lama saya tidak mengikuti akun @KampusFiksi. Bukan karena sibuk atau sok sibuk, ya taulah, hidup penuh lika-liku. #Ihir.  Writing Challenge ini saja saya tahu dari seorang teman yang mengirim pesan lewat WA. Jadi saya pasti sudah tertinggal banyak. Makanya, saya akan merekap #Day1 – #Day4 dalam satu hari ini dan besok baru post yang #Day5 - #Day10. Semoga tidak mengurangi kesakralan makna Writing Challenge yang harusnya ditulis satu tiap harinya.

image source

©            #DAY1: Tipe kekasih yang saya dambakan?

Tipe pasangan – begitu saya menyebutnya karena kekasih terdengar lebih fulgar, bagi saya. Tipe idaman saya tidak bisa dipatok dalam sekali waktu karena selalu berubah-ubah seiring dengan kematangan pola fikir.

Dulu sempat kepingin punya pasangan yang seperti bapak saya. Tentunya karena beliau terlihat sempurna dengan segala macam tindakannya yang penuh tanggung jawab. Seiring berjalannya waktu, sosok sempurna itu memudar ketika saya bertemu orang-orang baru - yang terlihat lebih sempurna dengan cara yang berbeda-beda.

Saya tidak mencari yang sempurna. Hal itu justru akan mendorong diri saya untuk tidak menerima kekurangan pasangan. Namun, siapa coba yang tidak ingin punya pasangan yang “sempurna”? Sempurna di sini memiliki definisi berbeda-beda bagi setiap individu.

Sempurna bagiku adalah yang nyaman satu sama lain. ‘Nyaman’ sendiri juga bermakna luas, mulai dari fisiknya nyaman dilihat sampai sifatnya yang nyaman untuk didampingi seumur hidup. As far saya bisa nerima dia dan dia bisa nerima saya (outside and inside), itu sudah kuanggap sebagai ‘nyaman’. Tapi jujur, saya orangnya lebih legowo (nerimaan). Jadi mungkin saya akan memprioritaskan dia yang nyaman sama saya, barulah saya pasti akan merasa nyaman sama dia.

©            #DAY2: Tiga hal yang akan membuat histeris?

Histeris umumnya dialami saat bertemu sang idola. Dulu sekali – saat saya masih alay – yang masih seneng pake jin dan kaos oblong hitam, satu-satunya hal yang membuat saya histeris adalah ketika bertemu band idola. Saya akan bertransformasi dari cewek pendiam menjadi orang gila ((orang gila)) yang teriak-teriak tanpa batas kesadaran. Kalau melihat rekaman video masa itu, saya langsung berniat tobat nasuha.

Tapi sekarang sudah berbeda. Kalau bertemu artis idola, rasanya akan lempeng-lempeng saja. Nggak ada rasa sama sekali. Karena sekarang memang sudah berbeda.

Jadi, tiga hal yang memungkinkan saya kembali menjadi histeris adalah:

1.        Dapat hadiah free jalan-jalan ke Jepang seminggu.
Itu adalah negara impian. Bukan ke Australia, Eropa, Amerika, atau negara manapun. Satu-satunya tempat yang akan membuat saya berteriak seperti orang gila adalah Jepang. Poin utama yang akan menjadikan histeria itu lebih heboh adalah embel-embel gratisnya. Entah karena hadiah atau hibah, tapi kalau bisa jalan-jalan ke Jepang tanpa pusing mikir uangnya, that so crazy.

2.        Lolos kumcer KFE 4.
Kalau ini sampai terjadi, saya bakal teriak saat pertama lihat pengumumannya, sambil nangis tersedu-sedu malah. Yakin deh. Hal itu pasti akan terjadi kalau saya bisa benar-benar lolos tahun ini.

3.        Ketemu Inuyasha atau Lawliet.
Dulu pernah histeris waktu bertemu cosplayer yang memakai kostum karakter L. Tapi teriakkannya lebur oleh suara band yang sedang tampil saat itu. Kalau nggak, sumpah, betapa malunya muka saya. So, kalau tiba-tiba ketemu seseorang dengan kostum Inuyasha atau Lawliet yang dandanannya mirip abis, pasti bakal bikin saya histeris.

©            #DAY3: Lima hal yang ingin dicapai tahun ini:
1.        Lolos seleksi kumcer KAMPUS FIKSI EMAS 2017. Masih berjuang untuk yang satu ini.
2.        Menyelesaikan naskah novel yang idenya sudah mengendap bertahun-tahun. Entah bisa diterbitkan atau tidak pokoknya tahun 2017 harus selesai.
3.        Bisa traveling ke Derawan atau paling tidak ke kota Batu.
4.        Berhasil membuka craft shop tepat waktu sesuai rencana saya.
5.        Nikah?! Hehe

©            #DAY4: Pertemuan pertama dengannya?
Saya masih ingat karena hari itu terjadi tepat di angka kesukaan, 4 April. Rasanya sudah seperti hari H sebuah acara sakral. Jantung terus berdetak dengan irama yang cepat. Padahal hari itu saya hanya bertemu dalam jarak yang cukup jauh, sekitar 3 meter. Namun bagi saya, itu jarak terdekat dengannya.

Dia menatap sekali. Saya yakin hanya satu kali karena setelah melihatnya, saya tak memalingkan muka sama sekali. Dan tepat saat itu, rasanya saya mau meledak. Bahagia berkecamuk. Mungkin karena usia masih labil sebagai siswi  kelas dua SMK.


It’s not about my mate, but my idol. Hehe That was my first time I saw him. A day with a good memories that begin my new life in the future. Thanks God. I know him in the past.

3 comments:

  1. jalan jalan ke derawan--->aamiin *doanya sama hehe*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah.... iya, moga2 bisa ketemu di derawan. Hehe. Btw, pengumumannya kapan ya yg lomba Cheria itu?

      Delete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Local Business Directory, Search Engine Submission SEO Tools