AKU SADAR… AKU TERSADAR… - Reezumiku

Thursday, November 28, 2013

AKU SADAR… AKU TERSADAR…

Rasanya seperti disiram seember air ketika sedang terlelap tidur. Byurrr… Kaget. Shock. Panik. Melotot lalu me-lap muka dengan tangan. Ya, persis seperti itu. Kata-kata yang sedikit, pendek, simple tapi jlebbb tajam menusuk dihati, dan juga benar adanya. Karena benar itulah rasanya semakin dalam merobek bagian penting dari perempuan yang sangatlah peka (katanya ari lasso). (Bukan hati dalam arti organ dalam manusia lho ya…)
Seorang teman bercerita tentang sesuatu, entah kenapa tiba-tiba aku menyambungkannya ke topic lain ynag sebenarnya nggak nyambung.
“Aku tadi lihat bannernya J-ROCKS di dekatnya pasar sore,” cetusku.

        Karena tak memperhatikan, temanku bertanya lagi lalu kuulangi kembali perkataanku tanpa kurang atau lebih satu hurufpun. Kemudian ia dengan santainya berkata, “E-a-l-a-h…,” dengan setengah tertawa.
Tentu saja aku tak terima dengan kata pendeknya yang mengandung banyak makna. Aku dekatkan mukaku dan menanyainya serius tentang maksud ucapannya. 

Jawabannya masih saja sama seperti dulu-dulu, ya, aku yang selalu fanatic masih saja heboh dengan masalah seperti itu. Gila…? banner? hanya masalah banner aja aku sudah seperti orang cari ribut yang dengan kukuh mempertahankan argumen dan memaksa orang lain ikut menyetujuinya.
Saat itulah aku bertanya pada teman di sebelahku yang lain. “Emangnya aneh ya? Buat dia mungkin biasa, tapi bagiku itu luar biasa, J-Rocks men.” (agak mikir-mikir lagi dengan ucapanku yang ini.)
“Gini lho, coba kalau aku ngomong begini: eh nis pie iki carane ben desainku iso laku?[1] trus apa komentarmu?” pertanyaan yang pernah diucapkannya kemarin, kemarinnya lagi, kemarinnya lagi, minggu lalu, satu hari sebelum minggu lalu dan lalu-lalu-lalu.
Byurrr….inilah saat dimana aku diguyur air dingin yang buat tubuhku menggigil. Dengan pasti aku menjawab, “Ealah, panggah kui ae.” Jawaban yang sama diucapkan oleh temanku yang pertama. 

Ya, ternyata ia meresponku seperti itu karena yang aku bicarakan cuma itu-itu saja. Dari jaman masih pake seragam abu-abu putih hingga kini seragam tak beraturan tetap saja itu yang aku bicarakan, dan itu-itu saja. Itu-itu saja nggak ada yang lain, nggak ada efeknya bagi mereka, nggak ada manfaatnya juga.
Ah, ternyata aku butuh sindiran untuk menyadarkanku atas apa yang aku lalukan. Aku merasa tertusuk dan jlebbb…ternyata aku se-membosankan itu.
Hah, apapun-lah, terimakasih buat teman-teman yang masih setia mendengarkan curhatanku yang membosankan. Curhatan yang nggak dicurhatin juga nggak apa-apa. Terimakasih kalian masih sanggup menahan penat, emosi dan menyingkirkan ego hanya untuk sekedar manggut-manggut didepanku, itu saja sudah cukup kawan. 
I LOVE J-ROCKS lagiiiii……………
jaman dulu kala saat nonton konser J-Rocks di Sidoarjo (23 maret 2012)

20 November 2013


[1] eh nis, gimana ini caranya biar desain bajuku bisa laku?

2 comments:

  1. wah kakak penggermar jR YA....
    boleh gabung ka?
    ketuanya siapaya ??
    ada nomer yang bisa di hubungi....

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Local Business Directory, Search Engine Submission SEO Tools